Hak Kekayaan Intelektual adalah asset berharga yang dapat dikembangkan menjadi bisnis waralaba, bisnis kreatif dan bisnis digital HKI Khususnya Hak Cipta sudah bisa dijadikan objek jaminan utang melalui Fidusia berdasarkan Pasal 16 UU 28/2014 tentang Hak Cipta Dalam Buku ini penulis membaha Hak Cipta yang di fokuskan pada hak cipta karya Musik dan Lagu. Implementasi aturan ini masih terkendala karena belum ada revisi peraturan BI tentang agunan kredit serta belum adanya lembaga penilai Aset HKI di Indonesia. Padahal Pemanfaaatan HKI sebagai jaminan kredit sudah dipraktekan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Thailand, Inggris dan Denmark. Buku ini adalah sebagai luaran dari hasil penelitian Disertasi penulis, sehingga dalam bahasannya mengupas bagaimana model yang dibangun agar pihak perbankan dapat menerima HKI terutama Hak Cipta Karya Musik dan Lagu dapat dipercaya untuk dijadikan objek jaminan utang melalui fidusia. Juga membahas Lembaga appraisal yang pantas sebagai penilai dari hak cipta karya musik dan lagu Buku ini juga cocok dibaca oleh kalangan seperti dosen, mahasiswa, peneliti, pakar hukum, notaris, konsultan, pelaku bisnis waralaba, bisnis kreatif, kritikus seni, musisi, balai lelang seni, asosiasi bisnis, Lembaga APS. Pejabat BI, OJK, Bekraf, DJKI, Legislator, Perbankan, Pengadilan. Perusahaan Efek, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Penjaminan, Modal Ventura, Multifinance dan lain-lain.