Detail Cantuman
Advanced SearchText
Demokratisasi di Indonesia : Negara Kuat dan Masyarakat Sipil yang Bergairah
Sejak dimulainya Era Reformasi pada 1998, proses demokratisasi berlangsung di Indonesia. Dengan menilai tiga unsur negara, ekonomi, dan masyarakat, serta evolusi interaksi antara ketiga unsur tersebut., studi ini menyimpulkan bahwa kondisi kontemporer politik Indonesia dibentuk oleh negara yang kuat dan dominan, meningkatnya partisipasi masyarakat, dan pengadopsian model negara pembangunan. Negara tetap menjadi pelaku yang dominan karena kuatnya kehadiran dan peran negara yang terus ditopang oleh kelompok elit untuk mempertahankan kekuasaan. Tuntutan masyarakat atas bantuan pemerintah telah memperdalam peran pemerintah. Kalau di masa lalu pemerintah sangat didukung oleh pihak militer, sekarang ini kehadiran militer di dalam sistem demokrasi telah berkurang secara signifikan dan digantikan oleh berbagai pelaku ekonomi. Para elit lebih tergantung pada dukungan masyarakat agar dapat tetap berkuasa dan mengimplementasikan kebijakan yang pada umumnya dicapai dengan memberi imbalan ekonomi. Partisipasi publik muncul dalam sebagian besar urusan sosial, ekonomi, dan bahkan politik, terutama untuk memnuhi persyaratan menjadi demokratis. Dalam hal ekonomi, peranannya menjadi semakin luas dan ekonomi semakin sering digunakan sebagai pengganti pendekatan kekuasaan koersif.
Ketersediaan
2022.0226 | 321.8 YAZ d | UNIDA - Library (Rak 3) | Tersedia |
2022.0227 | 321.8 YAZ d | UNIDA - Library (Rak 3) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
321.8 YAZ d
|
Penerbit | Friedrich Ebert Stiftung : Jakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
34 p. : ill. ; 25 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
0092-7678
|
Klasifikasi |
321.8
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain