Maraknya untuk rasa menentang undang-undang cipta kerja yang dilakukan sejumlah elemen efektif serikat pekerja di berbagai daerah tampak menjadi suatu fenemona ketenagakerjaan yang menarik untuk dikritisi. Unjuk rasa tersebut tidak hanya menunjukkan adanya suatu kebijakan ketenagakerjaan yang tidak sesuai dengan harapan para pekerja, namun sekaligus juga menunjukkan bahwa pembangunan ketenagakerjaan belum sesuai dengan landasan, asa, dan tujuan pembangunan ketenagakerjaan sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
Salah satu persoalan ketenagakerjaan yang menarik untuk ditelaah secara menyeluruh adalah masalah pekerjaan alih daya (outsourcing). Masalah ini tumbuh dan berkembang menjadi perhatian para pekerja alih daya karena pelaksanaan pekerjaan alih daya dianggap tidak adil dan merugikan pekerja menjadi hal yang menarik sekali untuk dibahas secara mendalam menurut konsep perlindungan pekerja alih daya dalam perspektif penyelenggaraan negara kesejahteraan.