Membaca buku in, secara umum teras memang telah menjawab pertanyaan-pertanyaan hakiki mengenai ilmu secara filosofis. Meskipun demikian, memang tidak ada jaminan bahwa buku ini hadir tanpa kekurangan-kekurangannya. Tetapi sebagai sebuah buku filsafat ilmu komunikasi yang telah ada sebelumnya. Selain itu, pembeda buku ini dengan buku buku sebelumnya mencoba mengajak kepada para pembaca untuk ikut memikirkan ilmu komunikasi menjadi lebih baik dimasa-masa mendatang.
Sebagai bahan referensi, tentunya buku ini menjadi cocok untuk dibaca oleh para mahasiswa, dosen, peneliti, praktisi dan pihak umum yang tentunya ingin memahami ilmu komunikasi lebih jauh
Drs. Jamiluddin Ritongga, M.si (Dosen Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta)
Inti dari suatu buku filsafat ilmu lazimnya menyangkut tiga elemen penting berupa ontologi, epistemologi dan aksiologi. Membaca buku ini, ketiga elemen tersebut tampak sudah berupaya disajikan oleh penulisnya. Suatu tindakan yang menurut hemat saya belum dilakukan dalam buku-buku sejenis sebelumnya yang ditulis oleh penulis buku lainnya.
Sebagai konsumsi akademis, karenanya buku ini menjadi cocok untuk dibaca oleh para mahasiswa, dosen, peneliti, parktisi dan publik umum yang ingin memahami ilmu komunikasi.
Dr. Amin Sar Manihuruk, M.S (Dosen FIKOM Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama) Jakarta

Membaca buku ini membawa kita ke alam filosofis ilmu komunikasi. Kesan filsafat yang biasanya kompleks, ternyata dengan membaca buku ini kompleksitas itu menjadi buyar. Karena itu, memahami hakikat ilmu komunikasi secara filosofis, dengan membaca buku ini jadi mudah dilakukan.
Bagi mahasiswa, dosen, peneliti,, praktisi, dan publik umum yang ingin memahami ilmu komunikasi secara filosofis, tentunya menjadi pas untuk mengkomsumsi buku ini.
Drs. Bambang Mudiyanto.,M.S.i (Dekan FIKOM Universitas Ibnu Kaldun)