Detail Cantuman
Advanced SearchText
Perdamaian Ala JK : Poso Tenang Ambon Damai
Pernah ada masa, di Poso dan ambon, hidup anak-anak manusia, amat ditentukan oleh kekuasaan. Pada saat-saat itu, ketakutan untuk mati tidak pernah lagi terdengar sebab hidup dan mati hanya diantarai oleh sehelaI rambut. Suatu ketika Poso dan Ambon menjadi palagan kekerasan yang membuat nyawa manusia seolah tak berharga.
Syukurlah, bara dendam itu berhasil dikesampingkan. Masa lalu yang penuh murka dan amuk, coba disisihkan lewat sebuah jalan tengah yang damai, duduk berdialog, mencoba menyambung titik taut masa silam, sebelum perang, yang penuh keteduhan dan kebahagian.
Kedua belah pihak yang dulunya saling mengapak dan bertanding siapa yang lebih dulu menolok, berdatangan ke Malino yang dingin, bebas dari hiruk pikuk kekerasan, untuk menyatakan tekad : hidup damai. Mereka akhirnya saling peluk, saling tatap dengan mata sembap, terharu, dan penuh sesal.
Lalu, saya pun teringat ucapan Raja Croisus dari Lydia, 2500 tahun silam. Perdamaian, bukan perang, yang tahu betapa pentingnya hari esok.
Ketersediaan
2022.0057 | 923.6 AWA p | UNIDA - Library (rak 9) | Tersedia |
2022.0058 | 923.6 AWA p | UNIDA - Library (rak 9) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
Poso Tenang Ambon Damai
|
---|---|
No. Panggil |
923.6 AWA p
|
Penerbit | Grasindo : Jakarta., 2009 |
Deskripsi Fisik |
180 p. : ill. ; 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-025-771-9
|
Klasifikasi |
923.6
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Awaludin Hamid
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain