Plagiarisme, epidemi dan virus yang harus dilawan, telah memakan banyak korban. Kasus-kasus plagiarisme lebih disikapi sebagai persoalan etika. Buku ini memotret plagiarisme dengan topik ganda : hukum sekaligus etika. Plagiarisme merupakan kejahatan akademik yang bukan sekedar menabrak nilai-nilai etika tetapi juga melanggar hukum.

Perguruan Tinggi (PT) mengemban misi mencari, menemukan, mempertahankan, dan menjunjung tinggi kebenaran. Gagasan, pemikiran dan pandangan yang tumbuh dan dikembangkan di PT harus steril dari noda plagiarisme, harus otentik dan orisinal!

Para mahasiswa, dosen, dan peneliti yang berkewajiban menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik, termasuk menghargai Hak cipta cq Hak Moral orang lain sebaiknya memang membaca buku ini.

Dr. V.Henry Soelistyo Budi, S.H.,LL.M.
Doktor Hukum UGM, 2010. Gelar LL.M. Dengan spesialisasi Intelectual Property Rights dari University of London, Tahun 1993. Sarjana Hukum Tata Negara dari Universitas Dipenogoro, Semarang. Setelah sekitar 16 tahun menjadi legislative drafter di Sekretariat Kabinet/Sekretariat Negara, Lawyer yang lahir di Solo tahun 1955 ini, diangkat sebagai Deputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden RI Tahun 2005-2010. Sebelumnya menjadi Kepala Biro Hukum di Setwapres. Bidang HAKI ditekuninya seiring dengan pengembangan sistem HAKI Nasional, dan dalam kegiatan mengajar di beberapa perguruan tinggi serta aktivitas LSM dan organisasi profesi.