No image available for this title

Text

ORA OBAH ,ORA MAMAH studi kasus gender pada sektor informal di masa pandemi covid-19



Sebagaimana pengalaman banyak bencana, gender menjadi dimensi penting yang berkontribusi pada kerentanan, namun sekaligus seringkali luput dalam berbagai upaya penanganan bencana. Hal tersebut juga terjadi dalam penanganan bencana pandemi COVID-19 yang masih belum dilengkapi dengan pendekatan berbasis gender secara komprehensif. Pendekatan berbasis gender perlu dilakukan untuk melihat pola dan distribusi kerentanan, sehingga penanganan pandemi dapat secara efektif merespon kebutuhan yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. Hal ini perlu menjadi perhatian, karena norma sosial yang tidak adil gender bisa menjadikan krisis justru mempertajam ketidakadilan gender yang sudah ada sejak sebelum krisis. Akibatnya, isu-isu gender tidak menjadi prioritas dalam penanganan pandemi, seperti persoalan peningkatan beban kerja domestik, risiko dan keterpaparan pada wabah yang berbasis gender, isu kekerasan berbasis gender, hingga dampak pada sektor ekonomi dan pemiskinan yang dihadapi perempuan. Buku ini merupakan hasil studi yang dilakukan untuk melihat dimensi sosial dan gender dari pandemi pada perempuan, khususnya pada perempuan di sektor informal


Ketersediaan

2024.0079Pendidikan - LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Friedrch Ebert Stiftung : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
101 p; ill; 26 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786028866286
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
edisi pertama
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya