ekonomi dan ekologi memilih akar kata yang sama yakni " oikos " namun dalam praktek pembangunan kepentingan ekologi. Dalam agribisnis seperti agribisnis kelapa sawit Sumatera Utara, Sebagaimana dalam buku ini kepentingan ekonomi dan ekologis dapat disinergikan. Prof Dr. Bungaran Saragih, Mec. (Menteri Pertanian 2000-2004). Guru besar Emeritus Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor)

Agribisnis merupakan lokomotif ekonomi nasional dan daerah dalam berbagai aspeknya. Buku ini menyajikan fakta penting bahwa agribisnis kelapa sawit di Sumatera Utara bukan hanya penting bagi pendapatan petani, ekspor, dan pembangunan daerah, tapi juga pada pelestarian lingkungan hidup. (Dr Ir. Bayu Khrisnamurthi M.S (Wakil Menteri Pertanian).

Perkebunan kelapa sawit ternyata bukan sekedar dunia usaha biasa aja, melainkan dunia usaha yang memiliki multifungsi yang menghasilkan multimanfaat ekonomi dan lingkungan. Buku ini mengungkapkan multifungsi dan manfaat tersebut pada perkebunan kelapa sawit Sumatera Utara (Ir. Dahlan Harahap, M.Si) Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara

Kita memerlukan mekanisme pasar yang secara built-in mengakomodasikan kepentingan ekonomi dan pelestarian lingkungan sehingga sekali mekanisme pasar bekerja manfaat ekonomi dan lingkungan. Lebih dari itu dengan kelapa sawit Indonesia menunjukkan pergeseran segmen usaha besar menjadi menjadi segmen bersama usaha kecil, menengah dan besar
John Tafbu Ritonga (Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara)

Usaha perkebunan kelapa sawit merupakan green business/green economy yang pro growth, pro job pro devisa dan pro environment. Jika perkebunan kelapa sawit bertumbuh dan berkembang sebagaimana dikemukakan dalam buku ini. maka akan menghasilkan peningkatan pendapatan, kesempatan kerja, devisa dan pelestarian lingkungan secara simultan. Joefly J. Bahroeny (Ketua Umum GAPKI Pusat).